Masuk pada bahasan ketiga dari Mio Z yaitu suspensi dan pengereman. Tahukah Anda bahwa kedua bagian ini masuk dalam spesifikasi rangka motor, dimana ada tujuh bagian mulai dari tipe rangka hingga rem belakang. Kami akan membahasnya satu per satu.
Dimulai dari tipe rangka Mio Z. Tipe rangkanya adalah Underbone. Tipe rangka seperti umum digunakan pada motor matic, sebab rangka utamanya yang terbuat dari pelat atau pipa baja yang dipres biasanya dibengkokkan ke arah bahwa motor. Bahan utamanya juga dibuat sedemikian rupa dari bahan-bahan pilihan yang anti karat.
Lanjut pada suspensi depan dari Mio Z ini menggunakan Teleskopik. Dimana secara umum cara perawatannya lebih mudah jika dibandingkan dengan suspensi depan lainnya. Anda tidak perlu kewalahan untuk membawa motor Anda terus menerus ke bengkel. Selain itu, biasanya harga Teleskopik ini relatif lebih murah meski motor yang ditopangnya berat. Tapi tenang saja, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Mio Z memiliki berat rata-rata dan cenderung ringan.
Sekarang masuk pada suspensi belakang yang digunakan oleh Mio Z adalah Unit Swing. Suspensi jenis ini juga umum ditemukan di motor matic lain. Cara kerjanya sederhana, seperti lengan Anda saat diayunkan. Nah, lengan pada motor ini adalah mesin. Jadi mesin tersebut yang akan berayun dengan sendirinya hingga Anda ia lebih mudah dikendalikan.
Adapun untuk ban depannya adalah 80/80-14 M/C 43P dan ban belakang adalah 100/70-14 M/C 51P. Masuk pada rem depan dari Mio Z. Rem depannya menggunakan Single Disc Brake. Tunggu dulu. Apakah Anda pernah mendengar istilah rem cakram? Nah, istilah yang lebih populer inilah sebenarnya yang dinamakan dengan Disc Brake.
Rem cakram ini hadir sebagai pembaruan dari rem sebelumnya yaitu rem drum. Kegunaannya jangan ditanya lagi. Bagian ini menjadi sangat vital untuk persoalan pengereman, apalagi bagi Anda yang suka berhenti mendadak dan membutuhkan rem cakram yang bagus. Namun masih disayangkan sebab rem belakang dari Mio Z ini masih menggunakan Drum Brake.